Wednesday, October 1, 2008

Becakku adalah Rumahku..



becak riwayatmu kini..
becak mungkin sudah lama di tinggalkan sekarang,orang lebih baik membeli sepeda motor,mobil,sepeda,ataupun menggunakan transportasi umum..
Menurut gw pribadi,kita sebagai bangsa yang mempunyai akar budaya yang sangat kuat dan mempunyai bermacam-macam budaya yang sangat membanggakan,khusus untuk becak.. Menurut gw kok yah sikap pemerintah gw rasa salah,mereka cenderung berpikir dengan sempit,becak mengganggu lalu lintas lah,becak dekat dengan kemiskinan lah dll.. Seharusnya pemerintah justru bisa mengayomi para tukang-tukang becak tersebut.. Karena sesungguhnya hidup mereka sangat sulit,di era global seperti ini,pekerjaan sulit di dapat,. Gw rasa keberadaan becak di sekitar kita tidak lah mengganggu.. Merka tidak merusak ozon dengan polusinya,tidak bising seperti layaknya kendaraan bermotor.. Sering gw lihat saat-saat mereka tertidur terlelap dengan sangat nyaman di dalam becak mereka,entah siang ataupun malam.. Mereka terlihat seperti sangat tidak perduli dengan keadaan di negara kita.. ( korupsi,pejabat pemerintah yang tidak bertanggung jawab,masalah-masalah di pemerintahan..dll ) Mereka seakan hanya berharap besok ketika kami terbangun,kami ingin hidup yang lebih baik dari sekarang.. Yang mereka inginkan hanya makan,terus hidup dan syukur2 bisa menghidupi sanak keluarga mereka.. Terharu sekali jika melihat kehidupan mereka sehari-hari.. Kadang mereka dapat uang sedikit untuk sesuap nasi,kadang tidak.. Ironis bukan? Sungguh nasibmu becak.. Oh becak.. Sebuah perjalanan untuk dapat hidup esok hari.. 
'Would you tell me, please, which way I ought to go from here?'
'That depends a good deal on where you want to get to,' said the Cat.
'I don't much care where --' said Alice.
'Then it doesn't matter which way you go,' said the Cat.
'--so long as I get somewhere,' Alice added as an explanation.

No comments: